SIRIH MERAH

SIRIH MERAH
(Piper betle L. Var Rubrum)




Sinonim : Chavica anuriculata / Chavica betle Mig
Familia : Piperaceae
Nama Lokal :
Nama Asing :
Nama Simplisia :

Uraian :
Tanaman sirih merah, tumbuh menjalar seperti sirih hijau. Batang bulat berwarna hijau keunguan dan tidak berbunga. Daun bertangkai membentuk jantung, ujung meruncing, tepi rata, permukaan mengkilap, tidak berbulu. Panjang daun (15–20) cm. warna daun bagian atas hijau, bercorak warna putih keabu-abuan. Bagian bawah daun berwarna merah hati cerah. Daun berlendir, rasa sangat pahit dan beraroma wangi khas sirih. Batang bersulur, beruas dengan jarak buku (5-10) cm. Disetiap buku tumbuh bakal akar.
Sirih merah dapat tumbuh dengan baik ditempat yang teduh dan tidak terlalu banyak kena sinar matahari. Bila terus menerus kena matahari secara langsung, maka terus menerus warna merah daun bisa memudar, buram dan kurang menarik.

Komposisi dan Kandungan kimia : Saponin, Flavonoida, Polifenol, Kavikol, Kavibetol, Polemenolad, Tanin, Minyak atsiri, Alkaloid.
Bagian yang digunakan : Daun.

Penyakit yang dapat diobati :
Diabetes (kencing manis), jantung koroner, TBC, radang prostate, kanker payudara/rahim, asam urat, penyakit ginjal, hepatitis, wasir.

Cara Pemakaian:
4-6 lembar daun segar (merah cerah dan mengkilat, lebar dan tebal) dipotong kecil-kecil dan direbus dengan air 3 gelas (600 ml) dalam panci email/stainless/periuk tanah hingga menjadi 1½ gelas, lalu diminum 3 kali ½ gelas sampai penyakit dirasa sembuh.